Rabu, 11 Januari 2012

VISI Hidup Mu'min

Visi adalah canangan masa depan dengan sederet perencanaan dan strategi serta taktik untuk mencapainya. Visi bukan hanya sekedar membangun mimpi dengan kata-kata yang tak akan terjadi dalam dunia nyata. Sebagai seorang mukmin visi hidup kita adalah yang dipilihkan Allah untuk para mukmin yaitu 'Iyyaka na'bud wa iyyaka nasta'in' (hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan), makna aplikatifnya adalah fokus pada aktivitas dan capaian-capaian yang memperjumpakan kita dengan Allah saja, maksudnya, jangan kerjakan pekerjaan yang tidak memperjumpakan kita dengan Allah atau ubah paradigma bekerja selama ini yang dominan berorientasi uang dan materi dengan menjadikan pekerjaan kita sebagai sarana mencari ampunan
(maghfirah) dan kasih sayang (rahmah) Allah saja, ciptakan suasana keseimbangan hidup antara spiritual dengan material, raih kebahagiaan dunia yang memberikan efek keselamatan dan kejayaan akhirat. Untuk mencapai visi perjumpaan dengan Allah tersebut cuma ada satu jalan yaitu meniti jalan yang lurus 'ihdinash shiratahal mustaqim' (hidayahkanlah hamba ke jalan yang lurus). Jalan lurus yang dimaksud adalah satu-satunya jalan yang dapat memperjumpakan kita dengan Allah, jalan itu adalah Qur'an dan Sunnah yang sahih.Sebagai seorang mukmin jangan jalani hidup dengan visi dan pola yang tingkatannya coba-coba atau menyontoh mereka yang belum jelas kesuksesan hidupnya baik di dunia maupun akhirat, misalnya mereka yang bervisi 'muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk sorga'. Visi hidup orang ini hanya ada dalam dunia kata yang tak akan pernah terjadi dalam kenyataan dunia apalagi akhirat. Sebagai mukmin kita telah dipilihkan Allah sosok terbaik untuk kita contoh, yaitu orang-orang yang telah dinilai sukses oleh Allah; para Nabi, Shiddiqin, Syuhada' dan Shalihin (An-Nisa, 69). Mereka yang telah dinilai sukses oleh Allah ini memiliki dua program besar hidup; Ibadah dan dakwah, hidup utuk Ibadah memperjumpakan hamba dengan Allah, hidup untuk berdakwah adalah mengajak manusia menjumpai Allah. Begitulah program hidup orang elit dunia ini.
Wallahu a'lam bish shawab.
Bachtiar Nasir

1 komentar: